MODEL PEMBELAJARAN
DRILL AND PRACTICE
Makalah
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Matakuliah Media Pembelajaran Pada Jurusan
Biologi
OLEH
KELOMPOK IV
SALMAWATI (15010108029)
LAZARIAMAN (150101080)
HASTUTI (15010108025)
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEJURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2017
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan kepada junjungan
kita, Nabi besar Muhammad SAW sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita
masih yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama yang benar dan
diridhai oleh Allah SWT.
Dalam penyusunan makalah yang
berjudul “ MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE “ ini, tak lupa penulis
mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga penulis berharap dari
semua pihak pembaca senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat kepada penulis khususnya dan pembaca padaumunnya.
Penyusun
Kendari, Oktober 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI ii
BAB I
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II
PEMBAHASAN 3
A. Pengertian model drill and practice 3
B. Faktor-faktor yang diperhatikan dalam model drill and
practice 4
C. Tahapan penyajian model drill and practice 7
D. Proses produksi
program drills 17
E. Kelebihan dan kekurangan model drill and practice 21
BAB III PENUTUP
22
B. Saran 23
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era modern ini, perkembangan
teknologi infformasi dan komunikasi berkembang begitu cepat. Di mulai dengan
kemunculan komputer, internet, hingga berbagai macam gadget-gadget yang dapat
mengakses informasi dengan sangat cepat. Perkembangan tersebut muncul akibat
adanya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia. Sebagai negara berkembang
Indonesia pun turut andil dalam berpartisipasi sebagai User dari perkembangan
Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengaruh globalisasi ini bagaikan
dua sisi amta pisau, bisa berdampak positif maupun negative. Dalam menyikapi
hal ini Kementrian Pendidikan dan kebudayaan telah membentuk suatu kelompok
kerja yang concern dalam pengembangan program telematika pendidikan atau
pemanfaatan ICT dalam pendidikan yang juga dikenal dengan e-education.
Sedangkan penggunaan ICT dalam dunia pendidikan dikenal dengan program
e-learning yang di Indonesia sendiri berada dibawah naungan tim pengembang
e-education.
Dewasa ini, pemanfaatan e-learning
difokuskan pada pemanfaatan komputer. Hal tersebut dikarenakan pemanfaatan
komputer dalam pendidikan telah sangat meluas dan menjangkau berbagai
kepentingan khususnya dalam pembelajaran. Secara garis besar pemanfaatan
komputer dalam pembelajaran dibagi menjadi dua macam penerapan, yaitu dalam
pembelajaran dengan bantuan komputer ( Computer Assisted Instruction-CAI) dan
pembelajaran berbasis komputer ( Computer based Instruction- CBI) . dalam
banyak hal kedua penerapan dalam pemanfaatan komputer untuk pembelajaran ini
adalah sama, perbedaan diantara keduanya terletak pada fungsi perangkat lunak
yang digunakan.
Pengembangan CBI pada periode
selanjutnya menghasilkan beberapa model pembelajaran yang cenderung relevan
digunakan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh para pendidik. Beberapa
diantaranya yaitu Model Drills and Practice, Model Simulasi, Model Games, dan
masih banyak lagi. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai salah satu
metode pembelajaran berbasis komputer (CBI) yang biasa digunakan oleh para
pendidik yaitu model drills and practice. Semoga apa yang kami bahas di makalah
ini mampu menjadi pemantik rasa penasaran pembaca untuk terus menggali lebih
jauh lagi mengenai metode pembelajaran yang berbasis pada komputer. Semoga
bermanfaat.
B. Rumusan Masalah
Agar pembahasan model drills and
practice ini lebih sistematis dan terarah maka dari latar belakang diatas dapat
kami gariskan beberapa hal yang akan kami bahas dalam makalah ini, diantaranya
:
1. Apa
yang dimaksud dengan Model Drills and Practice ?
2. Apa
Tujuan dari penggunaan Model Drills and Practice?
3.
Bagaimana langkah – langkah Penyajian Model Drills and Practice
C. Tujuan
Penulisan
Untuk menjawab beberapa pertanyaan
yang menjadi acuan pembahasan makalah ini, maka penulisan makalah ini bertujuan
untuk
1.
Mengetahui definisi dari Model Drills and Practice.
2.
Mengetahui Tujuan penggunaan Model Drills and Practice.
3.
Memahami langkah-langkah penyajian Model Drills and Practice.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Drills and Practice
pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model
pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui
ciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang
sebenarnya. Secara definitive Model Drills and Practice merupakan
suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadapbahan
pelajaran yang sudah diberikan. Model Drill and Practice biasanya digunakan
dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan
kata-kata (vocabulary).
Model Drill and Practice ini
mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk meningkatkan
kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan.
Melalui model Drill and Practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam
bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan
kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu untuk menanamkan kebiasaan, model
ini juga dapat menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam melakukan
sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan latihan
yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari
model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui
model ini maka akan memperkuat tanggapan pelajaran pada siswa. Pelaksanaannya
secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan.
B.
Faktor-Faktor yang harus diperhatikan dalam Model Drills and Practice
Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-faktor sebagai berikut:
1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi
2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihkan
3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan
4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan
5. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa
6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa
Karakteristik pada drills and
practice dalam pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah
satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih
konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji
performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan
yang diberikan program CBI.
Program pembelajaran berbasis
komputer merupakan program pembelajaran dengan menggunakan software komputer
berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dalam bentuk
latihan-latihan. Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara
mastering learning, maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai
mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan
untuk melatih keterampilan siswa dalam menggunakan komputer terutama dalam
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan siswa dibiasakan untuk
menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang memperkuat
daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. Hal ini
dikarenakan dengan melalui drill and practice siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan, selain itu siswa akan
memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa
kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri.
C. Tahapan
Penyajian
Dilihat dari penjelasan diatas
secara umum tahapan penyajian model Drill and Practice adalah
sebagai berikut:
1.
Penyajian
masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan
dan performance siswa
2.
Siswa
mengerjakan soal-soal latihan
3.
Program
merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik
4.
Jika jawaban
yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika
jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan
(remedial) yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan
soal.
D. Tujuan Model Drills and
Practice
Tujuan pembelajaran dengan
menggunakan Drills and Practice menurut Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar
siswa:
1.Memiliki keterampilan proses
2.Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam
mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu
kimia, tanda baca dan sebagainya
3.Memiliki kemampuan menghubungkan
Antara sesuatu keadaan dengan hal lain
E. Flowchart Model
Drills and Practice
Untuk
menuangkan konten dan sistem pembelajaran berbasis komputer ke dalam program
CBI dilakukan melalui pembuatan bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart
berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog yang memiliki makna dan arti
tersendiri.
Berikut adalah kotak-kotak dialog
berupa simbolsimbol grafik yang harus dipahami oleh para pengembang program CBI
dan para pemrogram software CBI. Secara umum kotak-kotak dialog tersebut adalah
sebagai berikut:
= star dan finish atau exit
= Pengambilan keputusan atas beberapa pilihan
= Interaksi antara input dan output
= Proses pengambilan informasi
F. Langkah-langkah produksi
PBK Model Drills
2). Perencanaan Program PBK Drills
a. Pendahuluan
b. Tujuan (SK-KD)
c. Pengalaman Belajra
d. Treatment, dan
e. Storyboard
3). Flowchart PBK Model Drills
G. Proses Produksi Program Drills
Setelah membuat perencanaan pengembangan program Drills, langkah selanjutnya
yang harus ditempuh adalah proses produksi. Disinilah seorang programmer
program pembelajaran komputer harus “mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk
menghasilkan program yang layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada
tahap proses produksi program drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai
berikut.
1). Pendahuluan (Introduction),
meliputi :
a). Judul Program (title page)
Suatu program model drills diawali
dengan tampilnya halaman judul atau pokok materi yang dapat menarik perhatian
siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada
siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program drills ini.
Tampilan judul atau pokok materi, biasanya dilengkapi dengan atribut yang
sesuai dengan judul atau topik yang akan disampaikan dalam program PBK
tersebut.
b). Tujuan Penyajian (presentation
of objective)
Bagian ini menyajikan tujuan
pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum (TPU), maupun tujuan pembelajaran
khusus (TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan tersebut berupa standar
kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam
pembelajaran melalui CBI model drills.
c). Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian informasi
cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu
mengoperasikan program tersebut.
2). Penyajian Informasi
(presentation of information), meliputi :
a). Mode penyajian drills
Merupakan bentuk penyajian informasi
baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat. Model umum dari penyajian
informasi biasanya menggunakan informasi visual, seperti : teks, gambar,
grafik, bagan, foto dan image yang dianimasikan.
b). Panjang teks penyajian (length
of text presentation)
Panjang teks dalam program yang
dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan memengaruhi kualitas program
yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk memberikan
tambahan frekuensi interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan keseimbangan
antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya.
c). Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan animasi dalam
program yang dibuat ditujukan untuk menambah pemahaman siswa terhadap materi
dan fokus informasi pada materi yang disajikan. Grafik digunakan sebagai
informasi, analogy atau mnemonik sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat
efektif untuk menambah sistem belajar dengan komputer.
d). Warna dan penggunaannya
Penggunaan warna sangat berhubungan
dengan presentasi grafik. Seperti halnya grafik, warna dapat digunakan secara
efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang sesuai akan berguna untuk
menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan, bukan
sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan warna pada
program drills harus konsisten denganpenggunaan yang umum di lingkungan
sekitar.
e). Petunjuk penggunaan
Petunjuk digunakan untuk memandu
siswa dan memberikan arahan tentang apa yang harus dilakukan siswa.
f). Penutup (closing)
Penutupan pada drills di lengkapi
dengan ringkasan tentang informasi pelajaran. Ringkasan dapat berupa judgement
hasil akhir pengerjaan soal seperti salah berapa, benar berapa, apakah sudah
mencapai batas lulus, atau harus mengulang dan setersunya.
G. Kelebihan Dan Kekurangan Model
Pembelajaran Drills Practice
Adapun kelebihan dari model pembelajaran drill
practice adalah sebagai berikut :
- Bahan yang diberikan secara teratur
- Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya.
- .Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
- Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik.
- Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat
Adpun kekurangan model pembelajaran drills practice
adalaha sebagai berikut :
- 1.Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal.
- 2.Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis.
- 3.Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.
- 4.Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya.
- 5.Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar.
- 6.Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.
Cara mengatasi kelemahan-kelemahan
model pembelajaran drill practice sebagai berikut:
- 1). Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat
- 2). Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut.
- 3). Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya.
- 4). Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon.
- 5). Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pemaparan mengenai model
pembelajaran berbasis komputer (CBI) Drills and Practice maka dapat diambil
kesimpulan diantaranya :
1. Model
Drills and Practice adalah suatu model pembelajaran dengan jalan melatih
siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan yang disajikan melalui
komputer.
2. Tujuan Model Drills and Practice
ini diantaranya :
a.Memiliki keterampilan proses
b. Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam
mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu
kimia, tanda baca dan sebagainya
c.Memiliki kemampuan menghubungkan
Antara sesuatu keadaan dengan hal lain
3. Langkah –langkah penyajian Model
Drills and Practice yaitu :
1). Rencana Pelaksanaan Pembelajran
(RPP) Model Drills
2). Perencanaan Program PBK Drills
a. PendahuluanTujuan (SK-KD
b. Pengalaman Belajra
c. Treatment, dan
d. Storyboard
3). Flowchart PBK Model Drills
DAFTAR PUSTAKA
Nasih, Ahmad
Munjuin Dkk. 2009. Metode Dan Teknik Pembelajaran PAI. Bandun: Refika
Aditama, 2009
Usman,
Basyiruddin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat
Pers
Zuharini Dan
Abdul Ghofur, Dkk. 1983. Methodik Pendidikan Agama. Surabaya: Offset
Printing
PERTANYAAN
1. Jelaskan Apa yang di
maksud dengan Drills and Practice serta Flowchart model drills and
prctice beserta contohnya?
2. Jelaskan perbedaan
antara RPP biasa dan RPP Drills and practice ?
3. Tentukan dan jelaskan
kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan
dilatihkan ?
JAWABAN DARI PERTANYAAN
1.
Model Drills
and Practice pembelajaran berbasis computer pada dasarnya merupakan salah satu
model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret
melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekatisuasana yang
sebenarnya. Secara definitive Model Drills and Practice merupakan suatu
model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran
yang sudah diberikan. Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam
pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan
kata-kata (vocabulary).
Untuk menuangkan konten dan system
pembelajaran berbasis computer kedalam program CBI dilakukan melalui pembuatan
bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart berupa alur dalam bentuk
kotak-kotak dialog yang memiliki makna dan arti tersendiri.
Contohnya
= Proses pengambilan informasi
|
= Interaksi antara input dan output
|
= Pengambilan keputusan atas beberapa pilihan
|
= Star Finish dan Exit
|
2. 1). RencanaPelaksanaanPembelajran (RPP) Model Drills
2). Perencanaan Program PBK Drills
a. Pendahuluan
b. Tujuan (SK-KD)
c. PengalamanBelajra
d. Treatment, dan
e. Storyboard
3). Flowchart PBK Model Drills
Sedangkan RPP Pembelajaran biasa itu
terdiri dari:
1.
KD,KI
2.
Indikator
3.
Tujuan
4.
Langkah-langkah
pembelajaran
5.
Pendahuluan,
inti, penutup.